Cikal Bakal: Akademi Musik Indonesia (1961–1984)

Program Studi Musik ISI Yogyakarta berakar dari pendirian Akademi Musik Indonesia (AMI) pada tahun 1961 di Yogyakarta. AMI hadir sebagai lembaga pendidikan tinggi pertama di Indonesia yang khusus mengembangkan bidang musik secara akademik. Visi awalnya adalah mencetak musisi, pengajar, dan pencipta musik yang profesional melalui pendekatan yang memadukan praktik musikal dan teori ilmiah.

Pada masa itu, fokus pembelajaran adalah pada musik klasik Barat dan pedagogi musik, didukung oleh para pengajar berkompeten yang memiliki dedikasi dalam mengembangkan tradisi musik akademik di Indonesia. AMI juga aktif menjadi pusat pertunjukan dan diskusi seni musik, berperan penting dalam membentuk ekosistem seni di Yogyakarta.

Transformasi: Lahirnya ISI Yogyakarta (1984)

Pada tahun 1984, AMI bergabung dengan dua institusi seni lainnya—ASTI (Akademi Seni Tari Indonesia) dan ASRI (Akademi Seni Rupa Indonesia)—untuk membentuk Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 39 Tahun 1984. Melalui penggabungan ini, Program Musik secara resmi berada di bawah Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Yogyakarta.

Langkah ini membuka jalan bagi ekspansi keilmuan yang lebih luas, memungkinkan integrasi antar-disiplin seni dan pembaruan visi pendidikan musik yang lebih kontekstual dengan perkembangan budaya nasional dan global.

Jejak Kontribusi dan Capaian

Prodi Musik ISI Yogyakarta telah melahirkan ribuan alumni yang berkarya sebagai musisi profesional, pendidik, komposer, peneliti, produser musik, dan teknisi audio. Lembaga ini juga rutin menggelar konser, festival karya cipta, seminar, simposium, dan publikasi ilmiah, serta menjalin kerja sama dengan berbagai institusi di Asia, Eropa, dan Amerika.

Sejak era AMI hingga kini, Prodi Musik ISI Yogyakarta terus menegaskan peran sentralnya dalam ekosistem seni nasional—sebagai pelestari tradisi, penggagas inovasi, dan penghubung budaya lintas generasi.

Warisan dan Masa Depan

Dari warisan AMI hingga wujudnya sebagai bagian dari ISI Yogyakarta saat ini, Program Studi Musik tetap menjaga nilai-nilai keilmuan, artistik, dan etis yang menjadi landasan pendiriannya. Di era digital dan globalisasi, Prodi Musik berkomitmen untuk terus beradaptasi—mengembangkan riset, penciptaan musik lintas disiplin, serta memanfaatkan teknologi dalam proses pendidikan dan produksi musik.

Dengan semangat “berakar pada budaya, bertumbuh dalam kreativitas, dan terbuka terhadap dunia”, Prodi Musik ISI Yogyakarta akan terus mengukir sejarah baru di panggung seni nasional dan internasional.