Dua tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta berhasil lolos dalam Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.
Program ini menjadi wadah bagi sivitas akademika perguruan tinggi di Indonesia untuk mengembangkan inovasi, riset, dan kolaborasi dalam bidang seni berbasis nilai budaya lokal.
Revitalisasi Lagu Anak Bersama Unen-Unen Klinik Musik Keliling
Tim pertama diketuai oleh Kustap, S.Sn., M.Sn. (dosen Prodi Musik ISI Yogyakarta) dengan anggota dosen Titis Setyono Adi Nugroho, S.Sn., M.Sn. dan Annas Fitria Sa’adah, M.Phil.
Tim ini juga melibatkan mahasiswa lintas program studi, yakni Azzahra Qurrata A’yun Adindya Irbah Ramadhani (Prodi Musik), Amos Christian Situmeang (Prodi Pendidikan Musik), dan Ken Ruri Nindyasmara (Prodi Penciptaan Musik).
Proyek yang diusung berjudul “Revitalisasi Lagu Anak Bersama Unen-Unen Klinik Musik Keliling di Desa Gunungmojo.”
Kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali tradisi lagu anak-anak Indonesia melalui pendekatan kreatif dan edukatif yang berpadu dengan pengabdian masyarakat berbasis praktik musik.
“Kami ingin menghadirkan kembali semangat musikalitas anak-anak dengan cara yang menyenangkan, mendidik, dan kontekstual. Revitalisasi ini bukan sekadar mengenalkan lagu anak, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal,” ungkap Kustap, S.Sn., M.Sn., ketua tim PISN.
Etnikorkestra Musikalisasi Puisi dalam Meningkatkan Literasi Sastra
Sementara itu, tim kedua yang juga berasal dari Prodi Musik ISI Yogyakarta diketuai oleh Daniel De Fretes, S.Sn., M.Sn (dosen Prodi Musik ISI Yogyakarta).
Tim ini berkolaborasi dengan Prof. Dr. Sunarto dari Universitas Negeri Semarang dan Sagaf Faozata A., S.Sn., M.Pd. (Prodi Pendidikan Musik ISI Yogyakarta).
Adapun anggota mahasiswa meliputi Ahayu Nurmalita (Prodi Musik), Bernadus Yofan Tryfandri (Prodi Etnomusikologi), dan Rahma Aulia Anwar (Prodi Tari).
Proyek mereka berjudul “Gelar Karya Kelompok Belajar Sastra Jejak Imaji dalam Menumbuhkan Kesadaran Literasi dan Apresiasi Kesusastraan bagi Kalangan Muda di Yogyakarta melalui Etnikorkestra Musikalisasi Puisi.”
Melalui program ini, tim berupaya menumbuhkan minat baca, apresiasi kesusastraan, dan ekspresi kreatif kalangan muda melalui perpaduan seni musik dan sastra.
“Kolaborasi lintas bidang ini menjadi ruang penting bagi dosen dan mahasiswa untuk memperluas wawasan serta memperkuat posisi seni sebagai bagian dari inovasi sosial dan pendidikan,” ujar Daniel De Fretes, S.Sn., M.Sn.
Tentang Program Inovasi Seni Nusantara (PISN)
Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) merupakan program kompetitif dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi yang ditujukan bagi perguruan tinggi di Indonesia.
Program ini mendorong inovasi, kolaborasi lintas disiplin, serta pengembangan seni berbasis riset dan budaya Nusantara.
Melalui PISN, dosen dan mahasiswa diberi ruang untuk menciptakan karya inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus menjaga keberlanjutan seni dan budaya bangsa.
Komitmen ISI Yogyakarta dalam Inovasi Seni
Prestasi yang diraih para dosen dan mahasiswa Prodi Musik ISI Yogyakarta ini menegaskan komitmen kampus dalam memperkuat sinergi antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melalui seni.
Dengan semangat kolaboratif, sivitas akademika ISI Yogyakarta diharapkan terus berkontribusi dalam menciptakan inovasi seni yang berdampak luas bagi masyarakat Indonesia. (redaksi – tim humas prodi musik)

